Selasa, 03 Agustus 2010

Konser Extreme Noise Terror World Tour 2008 Jakarta

EXTREME NOISE TERROR tampil terbatas waktu…. Minggu siang ini daerah sekitar GOR Bulungan dipenuhi massa penggila metal juga punk. Hampir dari mulai yang berambut gondrong maupun yang mohawk semua berbaur menjadi satu dan menyiapkan tenaga penuh untuk menyaksikan aksi panggung band crusty punk/grind legendaris asal Inggris; EXTREME NOISE TERROR (ENT). Finally, band kelahiran Ipswich, Inggris, Januari 1985 ini datang juga ke Jakarta, setelah sehari sebelumnya tampil di Bandung (28/6). Sekitar jam 2 siang, event yang diadakan dalam rangka juga memperingati hari anti narkoba nasional 27 juni ini dimulai dengan gebrakan dari band gothic metal GELAP, serta selanjutnya disambung oleh TERSANJUNG 13, BOROX, QISHASH juga TENGKORAK. Sedikit kabar yang cukup mengagetkan, mencengangkan dan menyedihkan, dalam aksinya kali ini Jendral Ombat Nasution, motor band Grindcore asal Jakarta ini mengumumkan pernyataannya bahwa inilah kali terakhir TENGKORAK tampil di Bulungan. Haaaaah? Maksudnya? TENGKORAK memberikan statement tegas bahwa band yang telah eksis sejak tahun 1993 ini akan membubarkan diri. Satu event selanjutnya dan yang merupakan aksi panggung terakhir TENGKORAK nanti adalah di JAKARTA ROCK PARADE tanggal 12 July di senayan Jakarta bareng DISMEMBER, band death metal papan atas asal Swedia. Untuk info selengkapnya tentang rencana pengunduran diri TENGKORAK dari dunia musik extrim Indonesia (Yang pastinya bukan sekedar gossip!!!), kami tim dapurletter berencana akan menyuguhkan ekslusive interview dengan Ombat Nasution, SEGERA! Dan bisa kalian simak hasil wawancaranya di dapurletter sebelum show terakhir TENGKORAK di JRP.








Back to their live report, performance TENGKORAK hari ini yang menyuguhkan sekitar 10 lagu nampaknya kurang maksimal, maksudnya adalah masalah sound. What’s goin’ on bro…? Sound vocal nya juga terdengar agak tenggelam, tdk seperti biasanya. Padahal, saat sound check, semuanya terdengar nyaris sempurna. Beres TENGKORAK, panggung kemudian digoyang oleh Moeg-moeg cs dari PAPER GANGSTER. Dan jam 5 kurang sedikit, akhirnya hari yang mulai senja mulai penuh berjubel oleh sekitar hampir seribuan penonton yang merapat ke bibir panggung yang sudah tidak sabar lagi untuk menyaksikan ENT.



Dan akhirnya kelima (bukannya keenam) personil ENT muncul satu per-satu menempati posisinya; vocalis ugal-ugalan yang murah senyum; Dean Jones, 2 guitaris masing-masing Woody dan Olie Jones (Ollie adalah guitaris jebolan band grindcore/death Inggris, DESECRATION), Mic Hourihan pada Drums, serta pemain bass gondrong; Andy, yang show kali ini main menggantikan bassis original Staff Glover. Khabarnya, Andy merupakan additional bass player yang biasa menggantikan Staff saat dia harus absen di atas panggung.



Dan satu nilai minus pada line up ENT di show kali ini adalah ketidakhadiran vocalis ke-2 ENT, yaitu Phil Vane. Kurang jelas apa sebabnya! Coba saja lihat foto line up ENT di pamplet acara; ENT sejarusnya berpersonilkan 6 orang, lengkap dengan 2 orang orang vocalis yang salah satunya adalah Phil Vane, juga bassis Staff Glover. But no problem at all. Posisi vocal ke-2 diisi oleh teriakan-teriakan yang cukup sadis dari gitaris gondrong berkuncir; Ollie Jones.



ENT / Extreme Noise Terror menyuguhkan performa show yang cukup cadas, dengan atraksi yang membuat penonton terlihat semakin liar memberikan support terhadap mereka. Suasana cukup terkendali dan tertib tentunya, walau terlihat beberapa penonton punk rocker mabuk berat. Hahahahahahaha! Sementara itu, vocalis ENT Dean Jones juga terlihat tak pernah lepas dari rokok dan bir Hainaken dalam mengadakan aksinya, malah Dean juga mengkonsumsi banyak miras lokal ‘anggur merah’ di atas panggung. Hahahahahaha! Yup, alcohol is not a crime, selama semuanya masih terkendali, khan? Dean tetap berkomunikasi dengan sehat dengan penonton. Dan semua personil ENT lainnya juga tampil secara maksimal. Sayang, sekitar 10 menit menjelang azan Magrib, pihak kepolisian memaksa panitia acara dan ENT untuk meng-cut show mereka. Bukan akibat adanya keributan, tapi beberapa bulan belakangan ini memang perizinan acara musik di Bulungan hanya dibolehkan hingga sebelum magrib saja. Dan walaupun sebenarnya set list ENT masihlah panjang, akhirnya show sore ini harus disudahi dan tentunya minus encore. Lagu “Bullshit Propaganda” yang sebelumnya memang banyak direquest oleh penonton, akhirnya menjadi pamungkas show sore hari ini. Terlihat baik personil ENT maupun penonton memang agak kecewa karena show kali ini terasa sangat singkat, hanya sekitar 1 jam kurang saja. Ohhhhh!!!!! Bubarrrrrrrr, grakkkkkk!!!!!
Buat yang penasaran lagu dari band cadas ini Klik Disini !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar